Selasa, 10 Februari 2009

ISLAM YES PARTAI ISLAM OK….!!!

 

image415 

Oleh : M. REDHA HELMI
Sekretaris Umum KAMMI Daerah KEPRI dan
Aktivis Mahasiswa STAI-MU Tanjungpinang

Dalam perkembangan sejarah politik Pemilu telah diadakan sebanyak sembilan kali, mulai dari tahun 1955 sampai dengan tahun 2004 dan selama itulah di Indonesia telah mulai banyak melahirkan para pemikir-pemikir dan para pakar-pakar politik. Parta-partai politik mulai bermunculan mulai dari yang sosialis, religius, nasionalis dan lain sebagainya. Dunia politik sudah mulai degemari oleh sebagian masyarakat Indonesia, apalagi ketika reformasi tahun 1998 ketika runtuhnya kekuasaan Presiden kedua NKRI. Para poltikus mulai bermunculan dengan lambang dan warna partai serta ciri khas masing-masing dari mereka.

Sekarang Indonesia akan memasuki Pemilu secara langsung,pemilu yang sudah dinanti-nantikan oleh para elit politik yang sudah haus dengan kekuasaan dan orang-orang yang sudah rindu dengan kesejahteraan masyarakat. Pemilu 2009 sudah diambang pintu tinggal beberapa bulan lagi pesta demokrasi ini akan dilangsungkan di Negara yang kita cintai ini.

Mungkin masih segar di ingatan kita tentang bagaimana seorang tokoh mahasiswa yang idialis memproklamasikan tentang sebuah statement ”ISLAM YES PARTAI ISLAM NO” sungguh sebuah statement yang sangat menyakitkan hati para aktivis Islam yang pada saat itu sedang memperjuangkan Islam untuk bisa ditegakkan syari’atnya di bumi Indonesia ini. Jika bukan partai Islam lantas kendaraan partai apa yang akan kita pilih? Indonesia adalah negara demokrasi untuk menjadi wakil rakyat yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat maka kita harus mengikuti pemilu dengan menggunakan kendaraan parpol.

Penulis sengaja menulis dengan judul “Islam Yes Partai Islam Ok” bukan berarti ingin melawan statement diatas, tapi sebagai control of social penulis hanya menjalankan tugas untuk mengontrol keadaan social masyarakat. Saat ini kita sudah melihat begitu banyak partai-partai Islam yang telah bermunculan di Indonesia ini apalagi pada tahun 2009 ini dari 44 partai yang menjadi peserta pemilu terdapat delapan partai yang menggunakan idiologi, lambing dan secara tegas menyatakan sebagai partai Islam. Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat karena sudah banyak orang-orang islam yang peduli dengan pemilu meskipun masing-masing membawa kepentingan tersendiri.

Pemilu 2009 nanti merupakan pemilu yang membingungkan bagi sebagian masyarakat karena terlalu banyak partai yang akan dipilih bahkan ada yang berniat akan golput dalam pemilu nanti, padahal sebenarnya hal itu tidak selayaknya dilakukan dan MUI telah mengharamkan tindakan golput.

Pada kesempatan ini, penulis menyarankan ada beberapa hal yang harus kita lakukan ketika ingin memilih pada pamilu 2009. terutama bagi pemilih yang ingin memilih dan mendukung partai Islam, karena tidak semua partai Islam bisa kita pilih. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menilai partai Islam seperti apa yang layak kita dukung.

Pertama, memiliki Visi Misi yang jelas dalam usaha kemakmuran bagi masyarakat yang dilaksanakan dengan nyata. Setiap parpol memiliki visi misi masing-masing, secara program kita mesti tahu visi misi dari setiap parpol karena visi misi adalah sebuah tujuan yang akan dicapai oleh parpol tersebut, namun apalah artinya visi misi yang memihak rakyat tapi hanya tertuang di selembar kertas yang tanpa ada hal yang dibuat untuk mewujudkannya.

Kedua, komponen yang ada dalam organisasi partai tersebut betul-betul menerapkan kewajiban Islam secara Umum. Yang dimaksud kompenen disini adalah pimpinan dan seluruh jajaran  yang ada di partai tersebut. Kenapa harus kewajiban umum yang menjadi ukuran seperti Shalat bejama’ah, puasa, dan seterusnya? Karena kualitas sesorang dapat dinilai dari ketaatannya dalam melaksanakan perintah Allah. Karena apabila orang-orang yang ada dalam partai tersebut benar-benar melaksanakan syari’at dengan baik, maka kemungkinan kejahatan yang dilakukan akan semakin berkurang dan tentunya orang dan partai tersebut mampu menjadi wakil rakyat yang amanah dan memihak rakyat.

Ketiga, sistem yang ada pada partai tersebut. Setelah visi misi dan komponen pengurus partai, maka selanjutnya adalah sistem partai tersebut karena untuk mencapai visi misi dan kepribadian komponen partai yang baik itu terdapat pada sistem yang mengatur partai tersebut. Aturan-aturan partai yang tersusun dengan baik akan melahirkan komitmen yang kuat dari para kadernya untuk mewujudkan visi misinya dan melahirkan orang-orang yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajibannya sebagai wakil rakyat

Keempat, partai adalah sarana untuk berdakwah menyampaiakn syari’at Islam bukan dakwah islam sebagai sarana partai untuk mendaptkan kekuasaan. Masyarakat di tuntut jeli dalam masalah yang satu ini karena kita sering mendengar dan melihat setiap partai Islam menampilkan para tokoh dan kiayinya serta mengaku sebagai partai dakwah namun kenyataan dilapangan belum tentu benar, jadi pemilih harus jeli melihat hal ini. Lihatlah bagaimana realias dilapangannya apakah benar partai itu melaksanakan dakwah atau hanya sekedar cara untuk memperoleh suara.

Mungkin masih banyak lagi criteria partai Islam ideal yang bisa kita nilai dan penulis yakin masyaakat juga sudah memiliki criteria tersendiri tantang bagaimana parpol Islam ideal yang akan dipilih, namun Apa yang penulis paparkan dalam tulisan ini merupakan pemikiran dari penulis, jadi bisa benar dan bisa juga keliru serta bisa di ikuti dan bisa tidak di ikuti. Namun sekali lagi penulis hanya mencoba membantu mencerahkan pemikiran kita tentang partai Islam ideal yang harus kita pilih.

Dalam beberapa tahun terakhir ini memang sering kita melihat berita tentang bagaimana kriminalitas yang dilakukan oleh anggota dewan dari partai-partai Islam mulai dari korupsi, asusila dan lain sebagainya, tapi itu semua bukan berarti menggambarkan bahwa orang partai Islam adalah orang yang bermasalah semua. Mungkin ditengah masyarakat ada rasa jengkel yang begitu mendalam terhadap para pelaku politik apalagi parai Islam yang melakukan tindakan criminal,tapi jangan sampai hanya karena orang tertentu lantas kita menilai semua orang sama dan semua partai itu sama saja penipunya. Hendaknya sebagai masyarakat yang beriman kepada Allah kita harus tahu dengan jelas siapa yang kan kita pilih nanti sehingga akan mengurangi kekecewaan masyarakat tehadap politik dan bahkan dapat menghilangkan kekecewaan masyarakat yang selama ini telah dilukai oleh wakil mereka.

Akhirnya penulis hanya bisa menyampaikan bahwa partai tidak semuanya sama masing-masing punya karakter dan ciri khas tersendiri, jadi sebelum menentukan pilihan kenalilah partai dan orang yang akan anda pilih, bisa dengan kriteri yang penulis paparkan atau criteria yang lainnya agar kita tidak menyesal di masa yang akan dating dan marilah kita dukung pemilu 2009 anti dengan mengatakn Islam Yes Partai Islam OK. Wallahu ‘alam bissawab***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BELAJAR MEMBANGUN KEMAMPUAN MECINTAI

  Cinta adalah gagasan tentang bagaimana membahagiakan dan menumbuhkan orang lain. Selanjutnya adalah kemauan baik yang menjembatani gagas...