Senin, 28 Oktober 2019

KASIH SAYANG ORANG TUA PENYELAMAT REMAJA

 


(MENYIMAK KENAKALAN REMAJA YANG TAK KUNJUNG USAI)

Oleh : M. Redha Helmi, S.P.d.I

Permasalahan bangsa ini sangat banyak dan tak kunjung usai, mulai dari masalah Ekonomi, Politik, Kemiskinan, TKI, Hubungan luar negeri, pemilu dan masih banyak lagi permasalahan yang melilit bangsa ini. Sampai saat ini ada satu permasalahan yang selama ini penulis lihat belum juga kunjung usai, ya itulah masalahnya kenakalan remaja yang semakin hari semakin menggrogoti kehidupan remaja masa kini.

Pada dasarnya kenakalan remaja menunjuk pada suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di dalam masyarakatnya.

Kartini Kartono (1988 : 93) mengatakan remaja yang nakal itu disebut pula sebagai anak cacat sosial. Mereka menderita cacat mental disebabkan oleh pengaruh sosial yang ada ditengah masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai oleh masyarakat sebagai suatu kelainan dan disebut “kenakalan”. Dalam Bakolak inpres no: 6 / 1977 buku pedoman 8, dikatakan bahwa kenakalan remaja adalah kelainan tingkah laku / tindakan remaja yang bersifat anti sosial, melanggar norma sosial, agama serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat.

Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat dipungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri setiap hari siswa SMP dan SMA yang merokok ketika masih berseragam sekolah, keluyuran saat jam sekolah, . Dan Belum lama ini pada sabtu 6 mei 2009 ada 7 remaja yang terjaring oleh Polisi, dengan berbagai alas an yang di ungkapkan mulai dari masalah keuangan dan sebagainya.

Singgih D. Gumarso (1988 : 19), mengatakan dari segi hukum kenakalan remaja digolongkan dalam dua kelompok yang berkaitan dengan norma-norma hukum yaitu : (1) kenakalan yang bersifat amoral dan sosial serta tidak diantar dalam undang-undang sehingga tidak dapat atau sulit digolongkan sebagai pelanggaran hukum ; (2) kenakalan yang bersifat melanggar hukum dengan penyelesaian sesuai dengan undang-undang dan hukum yang berlaku sama dengan perbuatan melanggar hukum bila dilakukan orang dewasa. Menurut bentuknya, Sunarwiyati S (1985) membagi kenakalan remaja kedalam tiga tingkatan ; (1) kenakalan biasa, seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit (2) kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan seperti mengendarai mobil tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa izin (3) kenakalan khusus seperti penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan dll.

Semua permasalahan remaja masa kini akan terus bertambah parah jika tidak ada tindakan yang nyata dari orang tua, pemerintahan dan sebagainya. Ada beberapa faktor yang sampai saat ini terus menjadi pemicu kenakalan remaja masa kini, dintaranya. Pertama, kurangnya kasih sayang dan pengawasan dari orang tua sebagai keluarga. Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang dapat membantu mengatasi kenakalan remaja. contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut.

Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani. Kemudian tak kalah pentingnya adalah Pengawasan yang intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll, karena media ini sangat mempengaruhi tingkah laku remaja.

Kurangnya kasih sayang dan pengawasan dari orang tua akan membuat anak tersebut menjadi bebas dan hilang arah karena pada masa remaja si anak akAn mengalami goncangan jiwa yang harus senantiasa kita bombing dan kita awasi. Kedua, tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah dan dasar-dasar agama yang kurang. Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.

Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya. Selama ini kita bisa lihat bagaimana anak-anak ketika disekolah, dia menemukan berbagai ciri temannya mulai dari anak yang santun sampai anak yang badung. Sedikit demi sedikit bukan tidak mungkin si anak akan terpengaruh dengan temannya jika bimbigan agama dari sekolah tidak dilaksanakan dengan baik karena jika hanya mengharapkan pelajaran di sekolah tidak lah cukup karena pelajaran pendidikan agama hanya 2 jam perminggu.

Ketiga, tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya, kebebasan yang berlebihan  dan masalah yang dipendam. Kenakalan ini terjadi karena remaja merasa memiliki kebebasan untuk melakukan apapun yang ia inginkan, remaja juga memiliki potensi dan keahlian yang besar namun dia kurang memiliki wadah untuk menyalurkan bakatnya dan masalah yang dihadapinya sering ia pendam sendiri sehingga dia buntu dalam menyelesaikan malasahnya.

Sebagai orang yang dekat atau berada dintara para remaja Kita perlu mendukung hobi yang dia inginkan selama itu masih positif untuk dia dan Jangan pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia sukai selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian dan kepercayaan dirinya. Dan jika kita sebagai orang tua hendaknya bisa menjadi tempat curhat yang baik dan nyaman bagi mereka sehingga masalah yang mereka hadapi bisa selesai.

Masih banyak lagi factor lain yang saya rasa berpengaruh terhadap kenakalan remaja, jika kita hanya diam saja yakinlah remaja kita pada masa yang akan datang tidak akan memiliki dedekasi terhdapa agama dan bangsa ini. Mulailah dari sekarang berpikir dan bekerja untuk para remaja karena mereka adalah harapan yang menjadi tumpuan agama, keluarga masyarakat bangsa dan Negara. Sebagai orang tua kasih sayang anda adalah motivasi dan kekuatan bagi remaja agar terselamtkan dari pengaruh kerusakan remaja masa kini. Wallahu ‘alam bisswab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BELAJAR MEMBANGUN KEMAMPUAN MECINTAI

  Cinta adalah gagasan tentang bagaimana membahagiakan dan menumbuhkan orang lain. Selanjutnya adalah kemauan baik yang menjembatani gagas...