Kamis, 29 Oktober 2020

PELANGI CINTA


Anda pasti kenal yang namanya pelangi kan?  Benda indah yang berwarana-warni ini sering muncul menggores langit ketika usai hujan.Warnanya yang indah seringkali membuat kita terpukau, terkagum dan terpesona.Betul tidak???Hayo… siapa yang belum pernah melihat pelangi???

Nah, pada bagian ini topik yang akan kita bahas ialah pelangi tetapi bukan pelangi yang ada dilangit, melainkan pelangi yang menggores hati. Ya, kita namakan sebagai  pelangi cinta. Seperti kita memandang pelangi dilangit, mengagumkan dan mempesona maka cinta pun demikian goresannya kuat, warnanya terang, paduannya rumit namun nyata.

Sama halnya dengan pelangi yang kita kenal, pelangi cinta juga berwarna-warni, berupa-rupa, dan berbentuk-bentuk.Tapi sayangnya warna, rupa maupun bentuknya tidak dapat dilihat melainkan hanya dapat kita rasakan.Wah, gimana tu punya warna, rupa dan bentuk tetapi hanya dapat dirasakan. Penasaran? Harus penasaran! (Hehehe)

Bailklah, agar penasaran anda tidak menimbulkan sakit perut maka akan saya ajak anda untuk membicarakan Pelangi cinta yang pertama yaitu cemburu.

Setiap jiwa yang pernah mencintai dan dicintai, maka ia akan bertemu dengan yang namanya cemburu. Emak saya selalu mengatakan bahwa warna biru itu identik sekali dengan orang yang pencemburu. Wah, kalau memang itu benar berarti cemburu mempunyai warnanya sendiri. Sayangnya saya belum menemukan referensi yang konkrit akan hal ini dan belum juga pernah menelitinya. Itu sih hanya bualan emak saya saja. Kalau anda mau meneliti silahkan! Hasilnya kirimkan pada saya lewat sms saja. (hehehe)

Baiklah, kembali pada pembahasan kita yaitu cemburu. Bagaimana perasaan anda jika pada suatu acara pasangan anda asyik berbicara dengan orang lain tidak dengan anda. Pasti sakit hati bukan? Kalau anda tidak merasakan sakit hati maka hati anda pasti sedang bermasalah. (jangan marah ya…) atau contoh yang lebih dahsyat ialah ketika pasangan anda atau orang yang anda cintai  lebih memperhatikan orang lain ketimbang anda, tentunya hati anda akan sakit sekali bukan? Nah, itu dia yang kita sebut cemburu. Perasaan cemburu ini harus mutlak ada dalam jiwa orang yang sedang dilamun cinta. Warna cemburu akan menghiasi goresan pelangi cinta dihati kita sehingga cinta itu akan terasa lebih indah, mengagumkan dan mempesona.

Cemburu akan menjadi duta untuk membuktikan betapa kita tidak akan rela melepaskan orang yang kita cintai untuk orang lain. Tapi mesti dingat bahwa cemburu juga punya batasannya, cemburu yang berlebihan tidak pula dianjurkan bahkan ia sedapat mungkin dihindarkan. Ibaratnya air putih jika dikonsumsi sesuai takaran kesehatan 8 gelas perhari ia akan sangat baik untuk kesehatan tubuh, namun jika kita berlebihan mengkonsumsinya, maka buruk pula akibatnya. Jadi intinya yang wajar-wajar sajalah kawan…

Cemburu yang baik adalah cemburu yang mendorong seseorang semakin taat pada Allah SWT, sedangkan cemburu yang dibenci Allah SWT ialah cemburu yang mendatangkan prasangka yang buruk. Bisa dipahami bukan? Pasti bisa!

Selanjutnya, kita teruskan pada pelangi yang kedua yaitu rindu. Nah, kalau yang satu ini pastilah anda tidak asing lagi. Perasaan yang menggelora dan sulit digambarkan ketika kita sedang berpisah dengan orang yang kita cintai. Saya sendiri pernah mengalaminya dan memang sulit sekali untuk dideskripsikan dengan rangkaian kata. Teman saya ketika saya tanyakan tentang prihal rindu menjawab bahwa rindu itu menyebabkan suhu tubuh berubah, terasa linu, panas dingin dan semua itu baru akan membaik jika sudah bertemu dengan sang kekasih yaitu orang yang dicintai.

Wah… wah… luarbiasa bukan? Itu baru penuturan menurut satu orang. Jika saya adakan survey pada sepuluh orang yang sedang jatuh cinta, maka saya yakin jawabanya akan berbeda-beda lagi.

Urutan goresan pelangi cinta yang ketiga pada langit hati insan yang dilamun cinta ialah harap. Setelah hati digoresi oleh rasa cemburu dan rindu, selanjutnya akan timbul pula sebuah harapan dalam diri seseorang yang sedang dilanda cinta. Harapan ini akan tertuju pada banyak hal, harapan memiliki, harapan untuk dicintai, harapan untuk hidup  bersama dengan orang yang dicintai dan bla…bla…bla… banyak hal dan saya yakin anda yang pernah jatuh cinta lebih memahami apa yang saya maksudkan.

Boleh-boleh saja anda berharap, silahkan berharap dan teruslah berusaha agar harapan anda itu terwujud, tetapi perlu anda ketahui bahwa harapan yang benar itu ialah berharap hanya kepada Allah SWT semata, sedangkan berharap kepada makhluk merupakan harapan yang semu dan sangat salah. Jika anda berharap pada makhluk Allah SWT, maka yakinlah sebuah penyesalan dan kesedihanlah yang akan anda tuai akhirnya karena tidak ada tempat berharap yang terbaik selain Allah SWT. Kembaliknlah segala tumpuan dan harapan itu kepada Allah agar pelangi cinta itu semakin indah mewarnai kehidupan kita.

Rabu, 28 Oktober 2020

Buktikan Cinta pada Nabi Muhmmad SAW dengan Boikot Produk Prancis



Hari ini seluruh ummat Islam di seluruh penjuru dunia memperingati hari lahirnya manusia agung nan mulia yang selalu dirindukan oleh ummatnya yakni Baginda Nabi Muhammad SAW.

Mari kita kirimkan salam dan sholawat kita keatas Nabi semoga Allah akan pertemukan kita di akhirat kelak bersama dengan Beliau dan seluruh sahabat-sahabat mulia yang senantiasa berjuang bersama beliau.

Allahummashalli'ala Muhammad wa 'ala Ali Sayyidina Muhammad

Sahabatku sekalian beberapa hari terakhir muncul trending topik dijagad dunia Maya tentang penghinaan yang dilakukan oleh presiden Prancis dengan alasan kebebasan berpendapat dengan membiarkan karikatur penghinaan terhadap Nabi yang kita cintai.

Tentu rasanya sakit sekali, Nabi kita dihina dengan terang-terangan. beberapa negara timur tengah sudah melakukan tindakan balasan dengan memboikot produk-produk Prancis, namun lebih miris di negara yang kita cintai ini belum ada keluar perintah dari pemerintah kita utk ikut dlm aksi boikot ini,padahal negara ini adalah negara muslim terbesar.

Bahkan masih ada dikalangan muslim disekitar kita yang bertanya "apa gunanya boikot produk Prancis?". Mungkin kita perlu mengingatkan kembali bahwa Allah SwT tidak hanya melihat hasil dari perbuatan kita,namun Allah juga menilai bagaimana proses dari amal kita. mungkin tindakan kita dengan Boikot produk tidak begitu besar efeknya namun dengan kita ikut dalam aksi boikot ini maka akan memperjelas keberpihakan kita kepada Nabi tercinta Muhammad SAW. Ingat lah sahabat semua, kaum muslimin termasuk ummat mayoritas, sehingga jika kita kompak boikot produk dari Perancis maka ekonomi mereka akan merosot.

Sahabatku sekalian, mari kita lawan penghinaan Prancis dengan memboikot seluruh produk mereka, agar mereka mengerti tentang arti kebebasan sesungguhnya.

#boikotprodukprancis

salam cinta dari Tanjungpinang Kepulauan Riau.

saya menyatakan diri untuk ikut boikot produk Prancis.

UU Perlindungan Guru VS UU Perlindungan Anak

 


Pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi.

Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya demikian pengertian pendidikan menurut Prof.H. Mahmud Yunus.

Ketika kita bicara tentang pendidikan maka guru merupakan elemen yang sangat berpengaruh dalam kemajuan dunia pendidikan kita. Menurut Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Kemudian diperluas menjadi pendidik yang dibutuhkan secara dikotomis tentang pendidikan. Pada bab XI tentang pendidik dan tenaga kependidikan. Dijelaskan pada ayat 2 yakni pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran. Hasil motivasi berprestasi, melakukan bimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

Peran Guru dalam proses kemajuan pendidikan sangatlah penting karna merupakan salah satu faktor utama bagi terciptanya generasi penerus bangsa yang berkualitas, tidak hanya dari sisi intelektulitas saja melainkan juga dari tata cara berperilaku dalam masyarakat. Guru merupakan sosok teladan bagi para murid,layaknya pepatah mengatakan “Guru kencing Berdiri, murid kencing berlari” artinya prilaku guru sangat berpengaruh dalam mendidik anak. Sebagaimana manusia biasanya guru memiliki cara dan gaya tersendiri dalam melaksanakan tugasnya, ada yang lemah lembut, ada yang keras, ada yang lucu, ada yang killer. Begitupula dengan para peserta didik yang mereka didik, beraneka tingkah lakunya. Seorang pakar pendidikan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, Thomas Armstrong mengungkapkan, ada delapan jenis kecerdasan anak menurut teori Multiple Intelligences atau kecerdasan multiple diantaranya kecerdasaran linguistic, logika matematis, interpersonal, intrapersonal, musical, kecerdasan spasial, kinestetik,  dan naturalis.

Begitulah kecerdasan yang dimiliki oleh anak-anak sehingga guru dituntut harus senantiasa kreatif dan inovatif. Didalam perjalanannya melaksanakan tugas tidak jarang kita temukan berbagai kasus yang menjerat para guru. Seperti kasus yang baru saja terjadi yakni seorang guru di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau dilaporkan oleh orangtua murid kepada pihak yang berwajib karena telah mencubit seorang murid yang tidak hafal asmaul husna. Ini adalah segelintir contoh kasus yang terjadi dan masih banyak lagi kasus-kasus lainnya. Sebagai tenaga pendidik, guru seringkali berada pada posisi yang dilematis, antara tuntutan profesi dan perlakukan masyarakat. guru dituntut untuk mampu menghantarkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan, namun ketika berupaya untuk menegakkan kedisplinan, guru dihadang oleh UU Perlindungan Anak dan ketika mereka gagal menegakkan kedisiplinan peserta didiknya dan gagal menghantarkan peserta didik pada pencapaian tujuan pendidikan, maka meraka akan dijadikan tumbal dan kambing hitam atas kegagalan tersebut.

Jika melihat apa yang termaktub dalam UU perlidungan anak secara yuridis melarang adanya tindakan kekerasan terhadap peserta didik, hal ini sangat baik karna memang anak-anak sangat rentan dan sering menjadi korban kekerasan, namun UU perlindungan anak sering dijadikan “alat” oleh sebagian orangtua murid yang tidak terima dengan pola pendidikan dari seorang guru padahal sebagai seorang pendidik, guru/dosen memiliki otoritas akademik di dalam kelas untuk menegakkan disiplin agar tercapai tujuan pembelajaran yang dilaksanakan.

Penulis menilai apa yang disampaikan oleh Prof Dr H Samsul Nizar MA,
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Pekanbaru dalam tulisannya yang bejudul Pentingnya UU Perlindungan Guru bahwa UU perlindungan anak pada pasal 80, 81, dan 82 perlu dilakukan uji materi (judicial review) karna belum tentu tindakan guru murni kesalahannya, akan tetapi akibat kesalahan yang dilakukan peserta didiknya.

Penulis melihat dengan adanya UU Perlindungan anak membuat guru menjadi tidak kreatif dan inovatif sebagaimana yang dituntut sehingga guru tidak lagi melaksanakan tugasnya sebagai pendidik melainkan hanya penyampai ilmu pengetahuan dan akhirnya anak hanya memiliki kelebihan secara kognitif namun rendah pada aspek moral. Kalau sudah seperti ini maka akan sulit mencapai cita-cita pendidikan kita.

Harapan penulis semoga kedepannya guru-guru di negeri ini bisa diperlakukan secara adil baik dari orangtua murid maupun pemerintah. Penulis sangat mendukung dengan adanya tindakan hukum terhadap oknum guru yang melakukan kekerasan terhadap anak, namun hendaknya sebagai orangtua murid kita juga harus objektif dengan melihat keadaan anak kita jika tidak maka penulis yakin generasi Indonesia mendatang akan tumbuh generasi yang cerdas kognisi tanpa diikuti dengan moral yang baik. 

M. Redha Helmi, S.Pd.I

https://terkininews.com/2016/05/21/UU-Perlindungan-Guru-VS-UU-Perlindungan-Anak.html

21 Mei 2016

Membangun Pendidikan Karakter Melalui Panahan


“Ajarilah anakmu berkuda, berenang dan memanah”. (H.R Muslim).

Berangkat dari sebuah hadits yang ditulis diawal merupakan salah satu hadits populer di kalangan para pemanah. Geliat masyarakat muslim yang ada di Indonesia bersemangat mengamalkan sunnah melalui olahraga panahan ini sehingga olahraga panahan telah menjadi salah satu olahraga yang populer di indonesia. Klub-klub panahan mulai tumbuh di berbagai wilayah termasuk di Tanjungpinang yang saat ini telah berdiri beberapa klub termasuk salah satunya Hang Tuah Archery Club di bawah naungan Indonesia Archery School Program (INASP).

Selain itu induk organisasi panahan, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Cabang Tanjungpinang juga berhasil terbentuk pada bulan Juni 2018. hasil dari musyawarah klub-klub panahan, pecinta panahan dan praktisi panahan yang ada di Tanjungpinang. Terbentuknya PERPANI Tanjungpinang ini semakin menambah daya semangat masyarakat untuk belajar memanah. Olahraga panahan ini merupakan salah satu olahraga yang long life skill yakni bisa dilakukan oleh segala kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga yang sudah lansia karna olahraga yang simpel dan tidak dominan fisik.

Dalam dunia pendidikan, kita tidak sekedar transfer knowledge namun harus mampu memberikan pengalaman pada anak yang menyentuh seluruh aspek, yakni aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang melibatkan seluruh potensi tubuh manusia, baik jiwa dan raga. Panahan merupakan salah satu olahraga yang direkomendasi oleh Nabi Muhammad SAW karena setidaknya ada 4 karakter penting yang bisa ditumbuhkan dalam olahraga panahan ini.

Pertama, Calm (Ketenangan) seorang pemanah harus memiliki ketenangan hati dan tubuh yang rileks. Dengan rutin belajar memanah insya Allah akan menumbuhkan sikap yang tenang dalam diri. Sesuatu yang dilakukan secara rutin akan menjadi sebuah kebiasaan dalam diri kita begitu pulalah hendaknya dengan sikap tenang ini jika sering dilatih maka kita akan bisa menjadi pribadi yang berkarakter lebih tenang.

Kedua, Focus seorang pemanah selalu berusaha untuk konsentrasi pada sasaran yang dituju, sikap fokus ini penting bagi seorang siswa. Untuk bisa menerima dan menyerap pelajaran tentu harus fokus dan punya konsentrasi yang baik dan hal ini bisa tumbuh dengan olahraga panahan ini. Rutinnya olahraga panahan akan memperkuat konsentrasi anak dalam belajar.

Ketiga, Brave (berani), seorang pemanah harus berani melepaskan anak panah dari busurnya tanpa ragu. Olahraga panahan ini akan membuat anak berani mengambil keputusan dengan analisa yang semakin tajam. Sikap pemberani itu secara alamiah dimiliki oleh seluruh anak, namun perlu dilatih agar tumbuh dengan baik dan terarah.

Keempat, Win (menang) Seorang pemanah memiliki mental pemenang dengan keyakinan yang dimilikinya, hal ini akan menumbuhkan rasa percaya diri semakin meningkat sehingga akan melahirkan sikap yang siap menghadapi segala hal yang terjadi dan menjunjung tinggi sportivitas.

Selain 4 karakter diatas panahan juga memiliki manfaat yang sangat banyak seperti memacu pertumbuhan otak, memperlancar suplai hormoon Brain Derived Neurotropic Facto (BDNF), mengatasi depresi dan kecemasan, mengurangi stress, meningkatkan fungsi otak, meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan melatih kesabaran. Inilah beberapa karkater dan manfaat yang bisa ditumbuhkan melalui olahraga panahan ini. Besar harapan penulis, olahraga Panahan bisa berkembang secara massif di Kota Tanjungpinang ini sehingga bisa membantu pembentukan karakter para generasi Tanjungpinang menjadi lebih baik. ***

 

Oleh: M. Redha Helmi, S.Pd.I
Sekretaris Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) & Manajer Hang Tuah Archery Club

diterbitkan di kolom Opini Tanjungpinangpos 5 Desember 2018

 

Selasa, 27 Oktober 2020

PEMUDA


  

Jika kita mendengar kata-kata pemuda, maka tentunya yang tergambar dalam benak kita adalah seorang yang berusia 17 s.d 45 tahun. seorang yang berbadan tegap, berkulit terik, pemberani, bersemangat dan memiliki idealisme yang tinggi. ya, mungkin seperti itulah yang tergambar dalam benak kita ketika nama "pemuda" itu disebut.

Dalam Al-Quran ada beberapa kisah pemuda yang telah diceritakan oleh Allah SWT seperti yang terdapat dalam surah Al-Kahfi Ayat 13 yang Artinya, "Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah para pemuda yang beriman kepada Tuhannya, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka" (QS Al-Kahfi [18]: 13).

seperti yang kita ketahui bersama bahwa para pemuda ini adalah orang-orang teguh pada keimanan dan memegang prinsip kebenaran yang mereka yakini atau bisa kita katakan orang-orang yang idealis, sehingga Allah selamatkan mereka dari penguasa yang zhalim dan masih banyak lagi kisah-kisah para pemuda yang bisa menjadi teladan bagi kita.

Mengingat besarnya potensi sumberdaya pemuda ini Rasulullah SAW memberikan jaminan keselamatan di hari akhirat kelak, antara lain, kepada pemuda yang menghabiskan masa mudanya untuk beribadah kepada Allah SWT, pemuda yang gemar melakukan aktivitas ibadah di masjid, dan pemuda yang sanggup menahan gejolak nafsunya manakala berhadapan dengan godaan syahwat perzinaan.

Pemuda adalah regenerasi dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara, ketika pemuda ini tidak dibimbing, maka potensi yang mereka miliki bisa jadi akan kehilangan arah. ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat ini agar potensi para pemuda bisa tersalurkan dengan sebaik-baiknya diantaranya adalah memberikan mereka ruang atau memfasilitasi minat bakat mereka agar tersalurkan dengan baik. Para pemuda ini membutuhkan sarana untuk mereka mengekspresikan kemampuan dan kreatifitas mereka sehingga potensi mereka terekpos dengan baik.

Kemudian melakukan pembinaan keimanan secara rutin kepada mereka, karena bagaimanapun keimanan itu bisa naik dan bisa turun, jika membina mereka maka para pemuda ini akan sangat mudah kehilangan arah. Masa muda adalah masa dimana seseorang mencari jati dirinya, mereka perlu bimbingan dan keteladanan. Jika kita tidak memberikan contoh teladan yang baik bagi mereka dan tidak membina mereka maka akan sulit memunculkan jiwa pemuda yang memiliki karakter dan jatidiri seorang orang muslim sejati. Dalam sejarah juga dapat kita ketahui bahwa para pengikut Rasul lebih banyak para pemuda. Sangat banyak keutamaan dari pemuda ini sehingga jangan sampai kita lalai dalam membina mereka.


Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?’” (QS Haa Miim[41]: 33)

semoga di hari sumpah pemuda ini, akan lahir pemuda-pemuda yang sholeh memilki keteguhan iman seperti pemuda kahfi dan mampu menjadi penyelamat bagi bangsa ini. Para generasi tua berilah teladan yang baik kepada para pemuda bangsa ini, ambil lah tanggungjawabmu untuk membina mereka.

Selamat Hari Sumpah Pemuda

Satu Tumpah Darah Indonesia

Satu Bangsa Indonesia, 

Satu Bahasa Indonesia,


 

 

 

 

 

 

 

MODAL CINTA


 


Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternakdan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)..:”

Ketika bicara tentang pengusaha atau dunia bisnis saya yakin yang pertama tergambar dibenak kita adalah modal,betul?? Ya saya pikir seperti itu, karena memang menurut survey yang saya lakukan sendiri memang kebanyakan orang ketika ditanya tentang usaha atau mengajak membuat usaha pasti modal dulu yang di tanyakan. Betul kan? Anda saja kalau saya Tanya pasti mikirnya modal dulu kan? Bukannya mau sok tahu, tapi memang benar kan? Ya sudahlah, anggap sajalah iya.hehe

Sekarang kita kembali pada pembahasan awal. Nah, terus apa hubungannya pedagang atau dunia bisnis dengan cinta? Tentu ada dong hubungannya. Hubungan yang saya maksud bukan membisniskan cinta atau buat usaha cinta loh. Tapi kalau bisnis cinta mungkin bisa juga kali ya, seperti Khairul Azam yang bikin usaha “bakso cinta” yang laris manis. hehe

Okelah sekarang saya hanya ingin mempermudah analogi saja. Layaknya seorang pengusaha yang membutuhkan modal, maka dalam dunia cinta kita juga membutuhkan modal.“Pandangan pertama begitu menggoda”, apa anda pernah mendengar kata itu? Mudah-mudahan sudah pernah mendengarnya karena kata itu berkaitan dengan modal pertama dalam dunia cinta.

Ingat ya, yang saya katakan adalah modal pertama bukan modal utama.Dalam dunia cinta modal pertama yang harus kita miliki adalah penampilan (fisik).Kebanyakan dari kita menyukai seseorang karena penampilannya yang menarik, baik karena ganteng atau cantik. Memang manusiawi sekali, karena umumnya kita memang menyukai hal yang indah dan Allah juga telah menjadikan indah apa yang dilihat oleh manusia seperti firmannya dalam surah Ali Imran: 14 “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternakdan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)..:”

Itu modal awal yang harus kita miliki, bagaimana mungkin tanaman bisa tumbuh subur ditempat yang tak terawat, begitulah cinta. Bagaimana mungkin cinta itu akan tumbuh jika penampilan kita tidak rapi, tidak menarik dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan cinta minimal penampilan kita harus diperbaiki agar kelihatan lebih baik. Dalam dunia cinta, sentuhan fisik mutlak diperlukan. Fisik merupakan sumbu yang senantiasa menyalakan api asmara cinta, namun kecintaan fisik ini juga tidak akan bertahan lama dalam hidup kita. Anda bisa bayangkan ketika sudah berumur 70 tahun apakah fisik masih membakar asmara cinta? Saat sudah mencapai usia tua mungkin kita hanya tidur di ranjang yang sama tapi tanpa ada selera, makanya modal cinta yang pertama ini harus dilengkapi dengan modal berikutnya.

Nah sekarang Modal kedua adalah Jiwa.Pada mulanya fisik selanjutnya adalah budi, raga menarik pandanganmu dan jiwa membangun simpatimu. Kebajikan jiwa merupakan udara yang memberikan nafas panjang kehidupan dan pesona fisik adalah sumbu yang menyalakan hasrat asmara.

Kembali coba anda renungkan apa yang membuat hubungan manusia yang usianya sudah 70 tahun masih bertahan, apakah karena pesona cinta fisiknya? Tentu tidak, apa yang menarik dari fisik orang yang sudah berusia 70 tahunan? Saya pikir sudah tidak ada lagi yang menarik dari fisiknya.Mungkin tangannya sudah gemetaran, matanya sudah rabun, kulitnya sudah berkriput, gigi sudah rontok, rambutpun sudah berguguran, nah bayangkanlah.Bagaimana sudah anda bayangkan? Ya, kalau sudah saya akan lanjutkan.

Dalam sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW kita sudah membacanya bahwa Rasulullah hidup bersama Khadijah selama sepermpat abad. Perempuan agung yang pernahmendapatkan salam dari Allah melalui Jibril ini menyimpan keagungannya begitu apik pada gabungan antara fisik (raga) dan jiwanya. Dua kali menjanda dengan tiga anak sama sekali tidak mengurangi keindahan fisiknya. Tapiapa yang menarik dari kehidupannya mungkin bukan ketika akhirnya Pemuda agung Nabi Muhammad bin Abdullah menerima uluran cinta,namun yang lebih menarik adalah Rasulullah tidak pernah sama sekali berpikir untuk memadu Khadijah dengan  perempuan yang lain bahkan ketika Khadijah wafatpun Rasulullah hampir memutuskan untuk tidak menikah lagi. Bukan cuma itu saja, ketika menikah lagi dengan janda dan gadis Rasulullah tetap berkeyakinan bahwa tidak ada yang bisa menggantikan Khadijah.

Memang terlalu agung mungkin tapi begitulah adanya. Dari perbandingan usia saja kita sudah bisa melihat begitu jauh jaraknya antara Nabi dan Khadijah. Tapi itulah modal jiwa yang harus kita miliki. Karena yang kita butuhkan ketika sudah tua nanti bukan lagi fisik tapi ketenangan jiwa yang hanya akan ada apabila kita menjaga jiwa kita.

Yup, kayaknya pada serius ne yang baca, jangan terlalu serius begitu.Hehe.Nah sekarang, sudah cukup dua modal itu yang harus anda miliki.Ingat modalnya fisik (raga) dan jiwa bukan fisik atau jiwa karena cinta itu dibangun dari fisik dan jiwa. Pengalaman disekitar kita mungkin selalu tidak sempurna karena biasanya selalu hanya ada “atau” bukan “dan” dalam memahami cinta. Atau mungkin tidak ada “dan” apalagi “atau”.Jika sudah demikian maka cinta pasti berada di persimpangan jalan, selamanya diterpa cobaan seperti virus yang menggrogogoti tubuh.

Jadi sekarang saya harap anda jangan lagi memisahkan antara fisik dan jiwa karena keduanya dibutuhkan oleh cinta.Selamat mencoba

Senin, 26 Oktober 2020

MENJAGA CINTA


“ Cintailah kekasihmu sekedarnya saja (kecuali Allah, Rasul dan jihad) siapa tahu suatu hari nanti dia akan menjadi musuhmu, dan bencilah orang yang membencimu sekedarnya saja, siapa tahu suatu saat nanti dia akan menjadi kecintaanmu”(H.R Tarmidzi) 

Perasaan manusia itu seperti detak jantung yang selalu berubah detakannya setiap saat. Hari ini bisa jadi anda mencintai seseorang atau sesuatu tapi besok dan seterusnya belum tentu prasaan itu akan tetap sama. Saya yakin anda pasti setuju dengan yang saya katakan. Ada berapa banyak kisah yang terjadi di dunia ini bahkan mungkin anda adalah salah satu dari sekian banyak orang yang mengalaminya, awalnya membenci tingkah laku seseorang namun ternyata akhirnya malah mencintai dia atau bahkan sebaliknya awalnya cinta namun akhirnya benci.Maka, Sangat relevan sekali hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW 14 abad silam tentang anjuran untuk memanajemen perasaan memang harus kita lakukan. 

Ketika kita sudah menyadari hal ini maka ketika kita mencintai sesuatu atau seseorang didunia ini bersikaplah sekedar saja atau prasaan pertengahan saja agar kekita cinta itu mulai pudar rasa kebencian atau cemoohan kita terhadapnyapun sekedar saja.Perlu kita ingat bahwa ternyata cinta apapun selain cinta kita kepada Allah SWT akan berakhir dengan kesedihan bagi pemiliknya karena mau atau tidak kita akan berpisah dengan seseorang yang kita cintai, suatu saat masa pasti akan memisahkannya dalam waktu yang amat lama (kematian) karena adakah orang yang bisa menghindar dari perspisahan ini?

“Hai Muhammad, hiduplah sesukamu, maka pasti kau akan mati. Dan cintailah kepada siapa yang kamu cintai, maka anda akan berpisah. Dan berbuatlah sesukamu, maka anda akan mendapatkan balasannya.”(H.R Abu Daud dari Jabir r.a)

Saya pikir tidak ada hal yang sangat menyedihkan bagi para pemuja cinta ketika dia harus berpisah dengan orang yang dicintainya, jangankan berpisah untuk selamanya mungkin berpisah sebentarpun akan terasa ada yang hilang. Inilah bentuk cinta yang berlebihan itu kawan.Sebagai seorang pecinta sejati kita harus sadar dan tahu bahwa ketika cinta kita terhadap sesorang sudah melebihi atau bahkan sama dengan cinta kita kepada Allah maka sudah pasti kemalangan akan kita dapatkan. Jadi apalagi yang anda pikirkan kawan?

Jika sekarang perasaan cinta yang ada di hati terasa melebihi cinta kita kepada Allah atau bahkan sama maka segeralah untuk berbenah sebelum kesedihan dan penderitaan itu datang pada anda. Perlu kita ingat bahwa tidak selamanya apa yang kita cinta dan inginkan harus kita miliki. Kita harus ikhlaskan segala apa yang terluput dari kita, jika segalanya harus ada dalam genggaman kita maka dunia ini tidak akan berjalan, bukankah segala sesuatu didunia ini berjalan atas kehendak Allah bukan kita?.

Apabila kita masih bersikeras ingin memiliki sesuatu yang bukan haknya, maka sebenarnya kita sudah tidak lagi mencintainya karena anda unsur pemaksaan yang telah dilakukan. Kekasih sejati tidak akan memaksakan kehendaknya pada kekasihnya. Harusnya kan kita senang ketika seseorang yang kita cintai senang meskipun tanpa kita disisinya. Harusnya kita tidak membencinya jika tidak bersatu dan tetap mendoakan kebaikan atas dirinya, inilah sikap seorang pecinta sejati yang mampu menjaga cintanya.Jika ternyata berat melakukan ini semua maka cobalah berdoa kepada Allah untuk yang terbaik.Saya ada redaksi do’a yang mungkin bisa anda pakai.

“Ya Allah sesungguhnya engkau telah mengujiku mencintai akan sesuatu (sebut apa yang kita cinta), maka datangkanlah ia padaku kalau memang hal itu baik buatku menurut-Mu. Tapi jika tidak, maka kembalikanlah cintaku padanya, agar aku bisa konsentrasi untuk mencintai-Mu dan mencintai apa-apa yang mendatangkan kecintaan-Mu”

Berdoalah dengan ikhlas, insya Allah akan di kabulkan oleh-Nya. Ami

PANDANGAN MATA


Segala peristiwa bermula dari pandangan mata

Jilatan api bermula dari setitik api

Berapa banyak pandangan yang membelah hati pemiliknya

Laksana anak panah yang melesat dari busur

(Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah)

 Mata adalah panglima dalam diri manusia, hampir segala perasaan dan prilaku kita awalnya di picu oleh pandangan mata. Bila kita tidak mampu menahan pandangan mata ini niscaya kita akan menjadi orang yang banyak keinginannya seperti yang dikatakan oleh Raja Ali Haji dalam Gurindam 12 pasal 3 “Apabila terpelihara mata sedikit cita-cita”.

 Saya meyakini anda akan sepakat bahwa pandangan mata adalah pemicu awalnya tumbuh perasaan cinta dalam diri manusia. Seperti halnya sebuah iklan di televise,” pandangan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda”. Harus kita sadari kawan bahwa pandangan mata kita akan menyusup kedalam hati sebagaimana anak panah yang meluncur dari busurnya, jika tidak dipatahkan maka akan melukai kita sendiri. Pandangan itu seperti api yang dilemparkan kedahan-dahan yang kering, bila tidak membakar seluruh dahan itu, maka ia akan membakar sebagiannya, jadi meski pandangan itu tidak terjaga dengan baik maka dia bisa merusak hati kita, meski tidak seluruhnya rusak namun sebagian hati kita akan tetap terkena dampak negatifnya

Untuk mendapatkan cinta yang sejati kita harus mampu mengelola pandangan, syari’at yang suci telah memberikan petunjuk kepada kita agar menahan pandangan  dari hal yang merusak kesucian cinta  karena pandangan mata merupakan sarana yang paling mudah menjerumuskan kita pada hal yang haram. Pandangan itu laksana anak panah beracun dari berbagai macam anak panah iblis, maka berhati-hatilah dengan pandangan mata kita kawan.

Dalam buku raudhatul muhibbin Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menceritakan tentang seorang pemuda yang ketika itu ia pernah melihat seorang gadis pada waktu thawaf, yang seakan-akan dia (sang gadis) adalah matahari. iapun terus memandanginya dan hati si pemuda berdesir Karena keelokan rupanya”. Lalu sang gadis bertanya kepada si pemuda,” ada apa dengan dirimu?” lantas pemuda itu menjawab.” Engkau memang layak untuk di pandang”, kemudian gadis itu melantunkan sya’ir;

Selagi padangan matamu berkeliaran

Segala pandangan akan membebani hati

Engkau memandang sesuatu di luar kemampuan dirimu

Sebagian lagi tiada kesabaran lagi

 Yah, itulah yang memang akan terjadi. Ketika pandangan kita bebas memandang maka tanpa disadari kita telah melepaskan hati kita sehingga apapun yang dilihat akan dicari dan tidak sabar rasanya untuk meraih apa yang dilihat. Ada berapa banyak masalah yang terjadi pada remaja yang tidak bisa tidur dan tidak bisa konsentrasi belajar layaknya sya’ir yang di ucapkan Tan P. Ramle “ setelah melihat wajahmu yang elok dan rupawan membuat hati tersiksa memikirkanmu, setiap malam datang susah memejamkan mata, makan tak enak tidurpun tak lena”.

 

Lihatlah kawan betapa tersiksanya hati kita ketika pandangan ini tidak bisa kita jaga. Ketika anda mengalami hal sama seperti yang dikatakan P. Ramle, maka berhati-hatilah kawan, itu bukanlah perasaan cinta yang sebenarnya karena hakekatnya cinta itu adalah motivasi yang senantiasa membuat kita selalu bersemangat dan penyembuh duka lara dihati. Cinta yang sebenarnya akan membuat hati kita terasa tentram dan nyaman bukan sebaliknya, cinta itu akan menjadi angin yang menerbangkan kotoran debu yang menjadi sampah dan penyakit.

Kawan,,,

Terkait pandangan mata iman Al-Ghazali Rahimahullah dalam kitabnya Ihya Ulumuddin berwasiat kepada kita semua agar kita tidak memandang ringan masalah pandangan ini. Ia juga mengutip sebah sya’ir,” semua peristiwa besar awalnya dalah dari mata. Lihatlah api yang besar yang awalnya dari percikan api,”

Hampir sama dengan sya’ir tersebut sebagian salfushalih mengatakan,”banyak makanan haram yang bisa menghalangi orang melakukan shalat tahajjud di malam hari. Banyak juga pandangan kepada yang haram sampai menghalanginya dari membaca kitabullah.”

Semoga Allah memberikan naungan berkah-Nya kepada kita semua. Fitnah dan ujian tidak akan pernah berhenti kawan. Sangat mungkin, kita kerap mendengar bahkan mengkaji masalah pandangan mata. Tapi belum tentu kita termasuk didalam kelompok orang yang bisa menjaga dan memelihara matanya. Padahal seperti yang di ungkapkan imam Al-Ghazali tadi,  bahwa orang yang keliru menggunakan pandangannya berarti ia terancam bahaya besar karena mata adalah pintu paling luas yang bisa memberikan banyak pengaruh pada hati.

Yah, saya pikir itu memng benar, dengan berhasilnya kita menjaga pandangan maka kita tentunya akan mampu menjaga kemaluan kita seperti yang diperintahkan oleh Syari’at Allah SWT. Tapi karena pandangan ini adalah sebuah sarana maka kita diberikan kebolehan oleh Allah untuk memandang Sesutu jika untuk kemaslahatan yang pasti tapi jika tidak maka akan haram bagi kita memandang susuatu yang tidak membawa kemaslahatan yang jelas.

 Allah telah menjadikan mata sebgai cerminan jiwa bagi hati  setiap insan manusia, jika kita menahan pandangan maka hati akan menahan nafsu dan syahwat. Jika kita mengumbar pandangannya maka ia berarti mengumbar nafsunya.

Jadi, apalagi yang akan kita lakukan kawan?? Tantunya demi menjaga cinta yang kita cari dan cinta yang kita miliki adalah dengan menjaga pandangan kita agar kemurnian cinta hakiki itu benar-benar mampu kita raih. Cintalah yang akan membuat kita mampu merasakan nikmatnya luka yang diderita dan indahnya tusukan duri yang mengenai tubuh kita.

Sabtu, 24 Oktober 2020

Allah Tujuan Utama Kita



Alhamdulillah bersyukur mendapatkan kabar kemenangan petarung muslim asal Rusia Khabib Nurmagamedov, 

banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari sang bintang ini, sebelum memulai pertarungan, dia selalu menunjukkan jari ke atas memberi isyarat bahwa Allah lah yang berkuasa atas segala sesuatu,,,,

ya, keyakinan inilah yang harus tumbuh dalam diri kita , bahwa Tiada daya dan upaya melainkan Allah lah yang berkuasa atas segala hal dibumi ini. terkadang kita hanya mampu. mengucapkan dilisan tapi pada kenyataan sehari-hari banyak diantar kita yang melalaikan hal ini.

Kita lebih takut kepada selain Allah, lebih percaya kepada selain Allah, lebih berharap kepada selain Allah.

mari kita kembali kepada Allah,,, tumbuhkan dan kuatkan keyakinan kita...

Allah adalah tujuan utama kita

Kamis, 22 Oktober 2020

TANGGA CINTA

 


Setelah sedikit kita berbicara tentang cinta pada juz 1, maka pada bahasan selanjutnya adalah tangga cinta.Cinta yang ada dalam hati manusia memiliki tangga yang bertingkat menjulang ke atas. Pada awal ketika seorang laki-laki memandang wanita yang cantik atau sebaliknya, maka yang akan terlintas dalam hati adalah anggapan bahwa dia adalah orang baik, itulah tinggkatan pertama atau yang terendah dari cinta. Betul???

Pada tangga ini jelas yang menjadi penyambung rasa adalah mata, karena tatapan mata lah sehingga menimbulkan rasa dan anggapan.pada tingkatan ini belum terjadi interaksi cinta karena hanya sebatas ekspresi senang dengan seseorang.

Selanjutnya pada tangga kedua seseorang akan merasa takjub/ kagum. Pada tangga ini sudah mulai ada interaksi dengan orang yang dia cintai, ada perasaan ingin selalu bersama dengan orang yang di cintai, selalu ingin berbicara dan lain sebagainya.

Pada tangga ketiga cinta selanjutnya menjadi perasaan Rindu. Hati dipenuhi dengan perasaan gundah gulana ketika jauh dan tak melihat sang kekasih, jiwanya terasa tersiksa jika tidak melihat kekasihnya dan rindu itu akan terobati apabila telah bertemu dengan kekasihnya. Layaknya para penduduk madinah ketika menanti kehadiran sang kekasih Nabi Muhammad SAW, mereka rela berhari-hari menanti ingin berjumpa dengan Rasulullah dan sampai pada saat pertemuan itu tiba mereka merasakan kesenangan yang luar biasa sehingga sembuhlah rasa rindu yang menggebu-gebu hati mereka selama ini.

Selanjutnya tingkatan teratas adalah Kasmaran .pada level ini sesorang akan selalu di penuhi oleh perasaan cinta yang dalam yang membuat seseorang senantiasa ingin bersama dengan kekasihnya baik dalam keadaan sedih ataupun senang, lapang ataupun sempit dan dalam keadaan apapun itu.

Kawan, itu adalah tangga cinta normal yang biasa dilalui oleh manusia, bermula dari pandangan mata yang menimbulkan anggapan baik tentang seseorang kemudian terbesit rasa kagum kepadanya dan setelah itu terasa rindu bila tak berjumpa dengan nya dan akhirnya merasakan rasa kasmaran dimana hati dipenuhi rasa cinta yang mambuat seseorang ingin selalu berada di dekat kekasih hatinya.

Manusia normal akan merasakan tangga itu, jika anda tidak merasakan itu ketika jatuh cinta, maka saya anjurkan segeralah periksa kesehatan hati anda kedokter cinta karena diperkirakan ada gangguan di hati anda. (hehe, tidaklah demikian, saya hanya bergurau saja).

Begitulah cinta kawan, pelan tapi pasti dia merasuki hati kita dengan proses yang terjadi seperti diatas. Bagaikan hujan yang menyirami bumi yang tandus, diawali dengan suara petir dengan awan yang gelap, kemudian gerimis dan menjadi hujan deras.Begitulah cinta.Layaknya metamorphosis yang terjadi pada kupu-kupu, begitulah tangga cinta yang dilalui oleh hati kita. Dari sesuatu yang biasa menjadi hal yang luar biasa (bukan biasa di luar) hehe

BELAJAR MEMBANGUN KEMAMPUAN MECINTAI

  Cinta adalah gagasan tentang bagaimana membahagiakan dan menumbuhkan orang lain. Selanjutnya adalah kemauan baik yang menjembatani gagas...